Thursday, March 25, 2010

Windows Control Center (WinCC)

WinCC merupakan salah satu software yang digunakan untuk human machine interface. nah di Sub bab ini akan menjelaskan cara membuat project baru, cara memasukkan nama tag pada obyek, cara mengintegrasikan antara simulasi obyek WinCC dengan program pada Step 7 serta cara mengaktifkan Graphics Runtime pada WinCC.

1.    Membuat Project Baru
Agar dapat mengamati jalannya suatu proses sistem, maka kita harus dapat membuat project pada WinCC yang memuat simulasi dari proses yang ingin kita pantau. Simulasi tersebut minimal dapat menjelaskan proses dasar dari proses sistem yang sebenarnya sangat kompleks dan dapat mengendalikan input start, stop dan reset dari proses.
Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh untuk membuat project baru yaitu antara lain :
1.     Buka software WinCC sehingga akan muncul window “WinCCExplorer” seperti berikut :
 
2. Tekan icon “New” untuk membuat project baru atau tekan icon “Open” untuk membuka project yang telah Anda buat. Jika Anda menekan icon “New”, maka Anda akan mendapatkan tampilan berikut :
  

3Pilih option “Single-User Project” dan tutup window tersebut dengan menekan tombol “OK” dan akan keluar tampilan window “Create a new project” seperti berikut :


4. Masukkan nama project-nya (semisal, “coba”) pada kolom “Project Name”, maka nama New Subfolder-nya akan terisi dengan “coba” secara otomatis. Akhiri dengan menekan tombol “Create”.

5. Masukkan driver yang akan dipakai dengan men-click kanan pada icon “Tag Management” untuk memilih driver PLC dan click “Add New Driver”. Akan keluar window yang berisi beberapa driver PLC dan pilih salah satu dari driver tersebut (semisal, “Simatic S7 Protocol Suite” untuk PLC Siemens S7. Tipe PLC Siemens yang lain adalah S5).

6. Buka folder “Simatic S7 Protocol Suite”. Click kanan pada icon “MPI” untuk memilih koneksi baru dan pilih “New Driver Connection”. Maka akan keluar tampilan window “Connection Properties” sebagai berikut :


7. Masukkan nama koneksi pada kolom “Name” (semisal, “PLC1”) dan akhiri dengan menekan tombol “OK”.

8. Click kanan pada icon “PLC1” untuk membuat grup tag yang baru dan pilih “New Group”. Maka akan muncul tampilan window “Properties of tag group” seperti berikut :


9. Masukkan nama grup tag pada kolom “Name” (misalnya, “Manual”) dan tutup window tersebut dengan menekan tombol “OK”.

10.Click kanan pada icon “Internal Tags” untuk membuat tag baru dan pilih “New Tag”. Tag ini digunakan untuk memberi nama pada objek yang akan disimulasikan. Maka akan muncul tampilan “Tag Properties” berikut :
 

11.Masukkan nama tag pada kolom “Name” (misalnya, “Man”). Click tanda panah ke bawah pada kolom “data type” guna memilih tipe data dari tag yang baru, maka akan tampak pilihan beberapa tipe data. Pilihlah salah satu dari tipe-tipe tersebut (misalnya, “Signed 16-bit value” jika ingin simulasi analog. Pilih “Binary tag” jika ingin simulasi digital). Akhiri dengan menekan tombol “OK”.

12.Kopikan tag yang baru saja Anda buat pada folder “PLC1”. Buka properties dari tag yang sudah dikopi tersebut sehingga keluar window “Tag properties” seperti berikut :

 
13.Tekan tombol “Select” untuk menentukan jenis alamat dan alamat dari tag tersebut pada PLC, maka akan tampak tampilan “Address Properties” seperti berikut :

14.Pilih jenis alamat pada kolom “Data” (misalnya, “Bit memory”) dan pilih pula alamat dari tag pada kolom “Address” (misalnya, “Word” MW0). Akhiri dengan menekan tombol “OK”, maka akan kembali pada window “Tag properties”. 

15.Aktifkan “Linier scaling” untuk memasukkan range nilai dari tag pada kolom “Process Value Range” dan kolom “Tag Value Range”. Akhiri dengan menekan tombol “OK”. 

16.Click kanan pada icon “Graphic Designer” untuk membuat gambar animasi dan pilih “New Picture”. Maka akan muncul tampilan window seperti berikut :  


17. WinCC siap untuk diberi obyek simulasi. 



No comments:

Post a Comment